Ads 720 x 90

Mobile Legends Heroes Daily Life Story Chapter 2

Kali ini mimin akan update Story Mobile Legends Chapter 2, 

Happy Reading

Chapter 2

 
Fanny - Hovering Blade
Fanny - Hovering Blade

Terlihat seorang perempuan terbang dari gedung ke gedung menggunakan manuver tiga dimensi dengan sangat cepat sampai Clint pun tak bisa melihat perempuan tersebut.

"Sialan, jangan coba-coba memulai pertarungan! Aku ini orang yang kuat, jadi jangan macam-macam!!" Clint kembali mengancam.



BACA JUGA : MOBILE LEGENDS CHAPTER 1

Tiba-tiba perempuan tersebut berada di belakang Clint sambil menodongkan pedang ganda di leher Clint,"Diam, jangan bergerak.. Atau kau akan mati.."

"Uhhh.. S-siapa kau?" tanya Clint penuh dengan kepanikan.

"Jangan tanya siapa aku, yang aku tanyakan siapa dirimu yang sebenarnya?" tanya perempuan tersebut.

"Diriku yang sebenarnya? Apa maksudmu? Aku tak mengerti!!" Keringat Clint mulai bercucuran karena saking paniknya.

"Jangan bercanda! Atau kupenggal kepalamu!!" Ancam perempuan tersebut.

"Singkirkan pedangmu itu dariku dong!" ucap Clint was-was.

"Kau mau aku menyingkirkan pedang ini dari mu? Boleh.." ucap perempuan tersebut.

"Huhh syukurlah.." Clint sedikit merasa lega.

"Akan kusingkirkan pedang ini setelag kau mati!!" Perempuan tersebut mencoba menebas Clint, tetapi kudanya Clint langsung menyundul perempuan tersebut hingga terpental.

"Kuda, syukurlah.." ucap Clint, Clint langsung menaiki kudanya,"Ayo kuda! Cepat lari dari sini! Mungkin dia seorang psikopat!!"

Kuda pun berlari dengan sangat kencang, tetapi perempuan tersebut langsung mengejar Clint."Kau kira aku ini wanita bisa hah? Aku ini wanita yang luar biasa tahu!!"

Perempuan tersebut kembali terbang dengan manuver tiga dimensia, tepat kecepatan manuver lebih cepat dari kuda, perempuan tersebut pun akhirnya bisa menyusul Clint.

Baatttsss!!! Baaatttss!!! Baattsss!! Perempuan tersebut langsung memotong keempat kaki kuda tersebut.

Clint pun langsung terjatuh,"Uakhh!!"

"Perkenalkan namaku Fanny, Koboi..." ucap perempuan tersebut yang menyebut dirinya Fanny.

"Kudaku!!!" teriak histeris Clint,"Berani-beraninya kau membunuh kudaku!! Akan kubunuh kau! Aku tidak tahu siapa itu Fanny!!"

"Weh, begitu ya?" gumam Fanny.

"Rasakan ini!! Triple Country!!!" Clint langsung menembakan pistolnya ke arah Fanny dengan tiga kali tembakan beruntun,"Dorrr!! Doorr!! Doorr!!

Pass!! Pass!! Pass!!

Fanny menepis peluru Clint hanya dengan pedang gandanya.

"Huahahaha!!!" Fanny tertawa jahat,"Ini pedang sekeras bumi, kau takkan bisa merusak pedangku ini.."

"B-brengsek!! S-sialan kau!!!" Clint pun langsung mencoba lari, tetapi Fanny terus mencoba mengejarnya.

"Apa kau tidak tahu, penduduk di kota ini akulah yang membunuhnya! Jadi siapa saja yang datang ke kota ini akan kubunuh!!" teriak Fanny.

"Aku tak mengira, dia seorang pembunuh profesional, aku benar-benar menyesal telah pergi ke kota ini, apakah Kagura sudah mati?!!!" batin Clint sambil berlari.

"Meskipun kau lari secepat kilat, aku akan membunuhmu, karena aku adalah pembunuh bayaran.." ucap Fanny sambil mengejar Clint.

"Pembunuh bayaran?!! Siapa yang membayarmu untuk membunuh manusia hah?? Biadab kau!!" teriak Clint sambil berlari.

"Akan kubocorkan, karena kau sebentar lagi akan mati. Aku dibayar oleh Hayabusa sang Shadow.." ucap Fanny.

"Apa tujuanmu membunuh manusia hah?" teriak Clint.

"Tujuanku adalah menghidupkan kembali Vexana!!" teriak Fanny.

"Padahal Vexana hanyal mitologi semata, aku tak percaya ada orang yang ingin menghidupkannya.." Saat Clint berlari, ia tersandung batu."Ukhh!!"

Fanny sudah berada di depan mata, Clint pun sangat ketakutan,"Sekarang kau mau pergi kemana, Koboi?"

"A-ampun! K-kumohon jangan bunuh aku!! Pliss!!" Clint pun bertekuk lutut dan memohon agar Fanny tidak membunuhnya.

"Maaf saja, tapi aku ini tidak punya rasa iba.." ucap Fanny dengan tatapan monster.

"Sial! Aku akhirnya mati di tangan perempuan ini!! Sialan!!!" batin Clint sambil memukul-mukul jalan.

"Kau terlihat frustasi ya? Santai saja, setelah mati kau akan masuk surga.." ucap Fanny sambil senyum jahat."Rasakan ini!!!"

Tiba-tiba ada ledakan dengan motif bunga, Clint dan Fanny pun langsung terlempar."Booommm!!"

Dengan pakaian kimono, wanita yang cantik, dengan membawa payung, Clint menyebut perempuan itu...

"K-kagura?!"

"Iya, itu aku. Kau siapa? Dan kenapa kau ada di kota ini?" tanya Kagura sambil menoleh ke arah Clint yang ketakutan.

"Hoi! Hoi! Hoi! Ini aku Clint! Apa kau lupa?!!" ucap Clint.

"Clint? Apa kita sebelumnya pernah ketemu?" tanya Kagura.

"Kita pernah ketemu, sewaktu kita kecil.." ucap Clint,"Saat dunia masih menjadi satu pemerintahan.." lanjutnya.

"Mungkin sudah lama, jadi aku tidak mengingatnya.." ucap Kagura.

"Oh, jadi kau yang namanya Kagura, aku dengar kau seorang Mage yang hebat, tapi kau takkan bisa mengalahkanku sebagai seorang Assassin.." ucap Fanny.

[ Assassin adalah sebuah gelar yang diberikan kepada orang yang dikenal sebagai pembunuh terhebat di dunia ]

"Seorang Assasin ya? Aku tidak pernah takut melawan siapapun.." ucap Kagura."Clint, sebagai seorang laki-laki apakah kau hanya ketakutan?"

"A-anu itu.. Aku belum cukup kuat melawannya, ya mau bagaimana lagi.." ucap Clint.

Fanny kembali terbang menggunakan Manuver tiga dimensi dengan cepat, Fanny mencoba mencari celah untuk menebas Kagura.

Fanny langsung melesat ke arah Kagura, Kagura langsung melesatkan payungnya ke arah Fanny, Fanny berhasil menghindari payung tersebut dan kembali mencoba menebas Kagura.

"Rasakan ini!!" teriak Fanny.

"Sssseeettttt!!!" Kagura teleport ke payung yang di lemparnya, Kagura kembali melesatkan payung tersebut ke arah Fanny,"Sssrrrr..."

"Kkkrrrrrnggggg...." Payung Kagura mengeluarkan sebuah rantai disertai aura keungu unguan dan langsung mengikat tubuh Fanny.

"Kau sudah tertangkap, Assassin.." ucap Kagura.

"Cih.. Aku sudah meremehkanmu, ini adalah kesalahan terbesarku.." batin Fanny sambil melirik tajam Kagura.

"H-hebat.. Kagura hebat.." Clint melongo.

"Tinggalkan tempat ini atau kau akan punya kuburan ditempat ini? Tentukan pilihanmu sekarang juga.." ucap Kagura.

"Baru kali ini seorang Assassin sepertiku diancam oleh seorang Mage hebat sepertmu.." ucap Fanny.

Rantai yang mengikat Fanny pun terlepas,"Sekarang pergilah.." ucap Kagura.

"Kagura, kau sekarang menang tapi suatu saat kau akan kukalahkan dengan tanganku sendiri.." ucap Fanny.

"Kutunggu saat-saat itu, Fanny!" ucap Kagura.

Fanny pun pergi meninggalkan kota Irozone menggunakan Manuver tiga dimensi.

"K-kagura!? K-kenapa kau tidak takut sama sekali kepada pembunuh itu?!!" tanya Clint dengan sangat panik.

"Kau tak tahu julukanku ya? Aku dijuluki sebagai Trio Mage terkuat, aku terkuat ketiga.." ucap Kagura.

"Lalu siapa yang terkuat kedua dan pertama?" tanya Clint.

"Terkuat pertama adalah Vexana, entahlah yang kedua.." ucap Kagura.

"Kagura, aku butuh bantuanmu.." ucap Clint.

"Bantuan apa hum?" tanya Kagura.

"Aku ingin membentuk sebuah kelompok, ya untuk jaga-jaga kalau Vexana kembali hidup, aku ingin menemui seseorang lagi setelah menemuimu sekarang ini.." ucap Clint.

"Kau terlambat, Vexana sudah hidup. Vexana dihidupkan oleh seorang Assassin sama seperti Fanny tapi dia seorang ninja, dia adalah si kilat hitam.." ucap Kagura.

"Kilat hitam? Siapa?" tanya Clint.

"Hayabusa.." ucap Kagura.

"A-apa?! Hayabusa?! Dan sekarang Vexana sudah hidup?! Berarti kita harus cepat-cepat!!" ucap Clint sedikit tergesa-gesa.

"Rafaela berhasil diculik, lalu dibunuh. Kekuatannya diambil oleh Hayabusa dan berhasil menghidupkan Vexana tanpa Freya.." ucap Kagura.

"Hal yang ku khawatirkan ternyata benar, kita harus cepat! Aku ingin menemui beberapa orang, oh iya aku mau mencari temanku dulu yang bernama Lyla." ucap Clint.

"Siapa Lyla?" tanya Kagura.

"Dia sahabat jauhku, seorang Marksman yang hebat.." ucap Clint.

"Aku pergi dulu ya, aku ngantuk.." ucap Kagura, lalu berjalan meninggalkan Clint.

"K-kumohon ikutlah berpetualang denganku?!!" Clint membungkuk agar Kagura mau ikut berpetualangan bersama Clint.

"Aku gak tertarik untuk melawan Vexana.." ucap Kagura.

"T-tapi?! Dia jahat loh!? Dia bisa saja menghancurkan dunia tercinta ini?! Apa kau rela dunia ini hancur?!!" ucap Clint.

Kagura memberikan bunga yang bersinar ke Clint,"Ambillah.."

"A-apa ini?" tanya Clint.

"Ini adalah bunga teleportasi, suatu saat bila kau sedang dalam kondisi terdesak aku akan segera ke tempatmu untuk membantumu.." ucap Kagura,"Sekarang ini aku sibuk.."

"K-kagura?!! Artinya kau mau membantuku tapi tidak untuk berpetualang denganku?!" tanya Clint.

"Tepat sekali.." ucap Kagura,"Aku harus menjaga kecantikanku dari panas sinar matahari, jadi aku tidak mau capek.."

"Haduh, kau ini Kagura, baiklah aku akan segera pergi untuk mencari Lyla, semoga aku bisa bertemu dengannya.." ucap Clint.

"Sampai jumpa, Clint.." Kagura pun meninggalkan Clint.

Ditunggu Kelanjutannya ya.... :D

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter